Ayobanua.com, Pelaihari – Sebanyak tiga kasus berhasil diungkap Satreskrim Polres Tanah Laut (Tala).
Kasus tersebut adalah jambret (curas), pencurian alat musik gamelan (curat) dan penggelapan dalam jabatan.
“Adapun barang bukti yang digelapkan adalah BBM jenis solar sebanyak 6000 liter di CV Selagai,” sebut Kabag Ops Kompol Yuda Kumoro Pardede, Jumat (2/5/2025), saat memimpin press release mewakili Kapolres.
Pada press release di Juglo Wicaksana Laghawa itu juga dihadiri Kasatreskrim AKP Arief Sukmo Wibowo, Kanit Tipidter Ipda M Fahmi Sanusi dan Kasi Humas AKP Hari Setiawan.
Lebih lanjut, Kompol Yuda menyatakan keberhasilan ungkap kasus ini adalah untuk mendukung program ke-7 asta cita presiden.
“Saat ini kami juga melaksanakan Ops Sikat Intan 2025. Sasarannya kejahatan jalanan, curat, dan premanisme,” ujarnya.
Kemudian Kabag Ops mengatakan, dari tiga kasus yang berhasil diungkap, pihaknya telah mengamankan pelaku dan barang bukti.
“Dari tiga kasus ini kita berhasil mengamankan sembilan tersangka, dua kasus curas, tiga kasus curat dan empat kasus penggelapan,” bebernya.
Sementara itu, Kasatreskrim AKP Arief Sukmo Wibowo menceritakan kronologi ungkapan tiga kasus tersebut.
Pertama kasus penggelapan BBM, kasus tersebut dilaporkan pada tanggal 30 April 2025.
Laporan itu bermula ketika pihak perusahaan merasa janggal terkait penggunaan BBM. Dimana penggunaan BBM tidak sesuai dengan jumlah yang dibayar.
Pihak perusahaan pun langsung melakukan audit, hasilnya pun terbukti ada selisih sebanyak 6000 ton atau liter.
“Mendapat laporan kami kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan empat orang oknum pegawai perusahaan tersebut, yakni DSH, W, MI, dan ARK,” ucapnya.
Kemudian, kasus pencurian gamelan, dimana korbannya adalah salah satu anggota DPRD Tala.
“Gamelan yang hilang jumlahnya kurang lebih 380 keping. Pelakunya adalah karyawan ditempat usaha milik korban,” ucapnya.
Terakhir adalah kasus jambret di jalan raya, laporannya sebanyak tujuh kejadian baik di Polsek maupun di Polres.
“Adapun barang yang dijambret adalah emas dan menyasar wanita/ibu-ibu,” ucapnya.
Oleh karena itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat bepergian terutama saat menggunakan barang berharga.