Malam Tak Menjadi Halangan: Penyuluh Agama Marliana, S.Ag, Tetap Setia Dampingi Warga Terdampak Banjir

oleh -240 Dilihat
oleh
banjir

Ayobanua.com, Kurau – Dalam senyapnya malam yang basah oleh sisa hujan dan genangan air, langkah kaki seorang wanita tak pernah surut.

Marliana, S.Ag, seorang penyuluh agama yang dikenal gigih dan penuh kepedulian, kembali menunjukkan ketulusan pengabdiannya.

Siang dan malam, ia terus bergerak tanpa kenal lelah di tiga kecamatan: Kurau, Bumi Makmur, dan Bati-Bati—wilayah yang saat ini tengah dilanda musibah banjir.

Tak hanya memberi penguatan spiritual bagi warga yang kehilangan rumah dan harapan, Marliana juga hadir secara fisik, membantu menyalurkan bantuan dan memastikan tak ada yang terlewatkan.

Malam ini, ia turut mendampingi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Laut (Tala) dalam agenda penyerahan bantuan bagi para korban banjir.

“Saya hanya ingin berada di sisi mereka, mendengarkan keluhan mereka, dan menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri,” ucap Marliana, Bendahara II IKAPRI Pusat, Selasa (28/1).

Keberadaan Marliana bukan sekadar formalitas. Ia hadir dengan hati. Anak-anak yang ketakutan, para lansia yang kelelahan, hingga ibu-ibu yang berjuang menjaga semangat keluarganya, semua mengenal sosoknya sebagai pelita di tengah kegelapan bencana.

Apa yang dilakukan Marliana menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa kepedulian sejati tak mengenal batas waktu, jabatan, ataupun medan. Ketika banyak yang memilih beristirahat, ia memilih hadir—menyusuri jalan-jalan tergenang, membawa harapan bagi mereka yang nyaris putus asa.