Customer Gathering PLN Indonesia Power UBP Asam Asam: Perkuat Sinergi untuk Keandalan Listrik Kalimantan

oleh -2 Dilihat
oleh
Customer Gathering
SINERGI : Tamu undangan foto bersama di Customer Gathering PLN Indonesia Power UBP Asam Asam. (Foto : PLN Asam Asam)

Ayobanua.com, Banjarbaru – PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Asam Asam menggelar Customer Gathering 2025 di John Haus Stable, Banjarbaru, Sabtu (19/7/2025).

Kegiatan ini bertujuan mempererat sinergi dan meningkatkan kolaborasi antar unit operasional demi menjaga keandalan pasokan listrik di Kalimantan.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran manajemen dan perwakilan dari PLN Indonesia Power UBP Asam Asam, PLN Unit Induk Pembangkitan dan Pengendalian Pembebanan Kalimantan (UIP3B Kalimantan), serta PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban Kalimantan Selatan dan Tengah (UP2B Kalselteng). Pemilihan lokasi yang bernuansa kekeluargaan diharapkan dapat menciptakan interaksi informal yang positif.

Kegiatan ini diisi dengan sesi diskusi terbuka, silaturahmi antar unit, serta paparan mengenai peran masing-masing unit dalam sistem kelistrikan Kalimantan. Selain itu, acara menjadi wadah untuk menyamakan persepsi dan memperkuat kerja sama lintas unit.

“Customer Gathering ini membuktikan bahwa kolaborasi antar unit bukan hanya penting, tetapi juga menjadi pondasi utama dalam menjaga keandalan dan keberlangsungan sistem kelistrikan di Kalimantan. Semangat sinergi yang kita bangun hari ini diharapkan terus tumbuh dalam setiap langkah operasional kita,” ujar Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Asam Asam, Reo Yanuar Hadi.

Melalui kegiatan ini, PLN Indonesia Power UBP Asam Asam menegaskan komitmennya untuk menjalin kerja sama yang harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan. Kolaborasi yang solid dinilai menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ke depan, khususnya untuk memastikan kestabilan pasokan listrik di wilayah Kalimantan.

Kegiatan ini direncanakan menjadi agenda rutin guna memperkuat komunikasi lintas unit serta mendorong terwujudnya pelayanan ketenagalistrikan yang optimal bagi masyarakat. (*).