BI Kalsel dan PLN Indonesia Power Ubah Limbah Uang Kertas Jadi Bahan Bakar Listrik PLTU Asam-Asam

oleh -5 Dilihat
oleh
Uang Kertas
SINERGI : Kepala Perwakilan BI Kalsel Fadjar Majardi dan Senior Manager UBP Asam-Asam Reo Yanuar Hadi foto bersama usai penandatanganan MoU. (Foto : PLN Asam Asam)

Ayobanua.com, Jorong – Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Asam-Asam memanfaatkan limbah uang kertas yang tidak layak edar menjadi bahan bakar alternatif pembangkit listrik.

Kerja sama ini resmi dituangkan dalam penandatanganan Surat Pelaksanaan Kerja Sama di Aula Gedung Administrasi PLTU Asam-Asam, Rabu (30/7/2025). Limbah racik uang kertas akan dikirim dari BI Kalsel ke UBP Asam-Asam untuk diolah sebagai campuran pembakaran batu bara, mendukung transisi energi sekaligus mengurangi limbah.

Kepala Perwakilan BI Kalsel Fadjar Majardi mengatakan, pemanfaatan limbah uang kertas merupakan bagian dari komitmen mendukung ekonomi sirkular dan energi berkelanjutan. “Kita tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga membantu penyediaan listrik ramah lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Senior Manager UBP Asam-Asam Reo Yanuar Hadi menegaskan kesiapan pihaknya. “Peralatan dan personil kami siap. Dengan koordinasi yang baik, kami optimistis mampu menyediakan listrik andal bagi Kalimantan Selatan, terutama menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 RI,” katanya.

Kerja sama BI Kalsel dan PLN Indonesia Power ini menjadi tonggak penting kolaborasi lintas sektor moneter dan energi. Program ini diharapkan memperkuat ketahanan energi Kalimantan Selatan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan mendukung pengelolaan limbah yang ramah lingkungan. (*).