Ayobanua.com, Banjarbaru – Direktur Operasi Batubara PLN Indonesia Power, Muhammad Hanafi Nur Rifai, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarbaru, Selasa (18/11/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan memperkuat sinergi dan koordinasi antara PLN Indonesia Power dan Kejati Kalsel dalam mendukung keberlanjutan usaha ketenagalistrikan yang berlandaskan tata kelola perusahaan yang baik.
Dalam pertemuan itu, Hanafi bertemu langsung dengan Kepala Kejati Kalsel, Tiyas Widiarto. Keduanya membahas pentingnya dukungan regulasi dan pendampingan hukum untuk memastikan keandalan pasokan listrik serta keberlangsungan operasional pembangkit, khususnya yang berbasis batubara sebagai energi primer.
Hanafi turut didampingi sejumlah jajaran manajemen PLN Indonesia Power, antara lain Vice President Regulation, Litigation & Permitting Bagoes Bawono; Vice President O&M Planning and Control III Usvizal Zainuddin; Senior Manager UBP Asam Asam Reo Yanuar Hadi; Manager UBP Barito Nyoman Sukma Aryawan; dan Manager Administrasi UBP Asam Asam, Warto. Kehadiran jajaran tersebut menunjukkan komitmen perusahaan dalam memperkuat koordinasi lintas pemangku kepentingan.
Dari pihak Kejati Kalsel, hadir Asisten Intelijen (Asintel) Nana Riyana serta Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Ahmad Muchlis. Keikutsertaan dua bidang strategis tersebut menegaskan dukungan Kejati tidak hanya dalam aspek penegakan hukum, tetapi juga pengawalan dan pendampingan terhadap kegiatan strategis sektor ketenagalistrikan.
Dalam dialog yang berlangsung akrab, kedua institusi sepakat mengenai pentingnya tata kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel. Hanafi menyampaikan apresiasi atas dukungan Kejati Kalsel yang dinilai memperkuat pelaksanaan program strategis PLN Indonesia Power, khususnya di wilayah Kalsel.
Sementara itu, Kajati Kalsel Tiyas Widiarto menegaskan komitmen Kejati Kalsel untuk bersinergi dalam koridor tugas dan kewenangannya. Melalui fungsi intelijen serta perdata dan tata usaha negara, Kejati berupaya menjaga iklim investasi dan operasional yang kondusif demi keberlanjutan layanan kelistrikan kepada masyarakat.
Kunjungan ini menjadi momentum penyelarasan langkah kedua pihak untuk memperkuat keandalan pasokan listrik, mendukung pembangunan daerah, serta memastikan pelaksanaan operasional sesuai prinsip good corporate governance dan kepastian hukum.
PLN Indonesia Power dan Kejati Kalsel berharap kolaborasi ini semakin erat sehingga berbagai tantangan ke depan dapat diatasi dengan koordinasi yang kuat, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik. (*).






