5.000 Pohon Kelapa Ditanam, Kanwil Ditjenpas Kalsel Gerakkan Aksi Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional

oleh -359 Dilihat
oleh

Ayobanua.com, Pelaihari – Sebuah langkah besar dilakukan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Bersama jajaran Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Laut, mereka menanam 5.000 bibit pohon kelapa, Selasa (9/9/2025).

Kegiatan yang dipimpin langsung Kepala Kanwil, Mulyadi, ini bukan sekadar seremonial, melainkan investasi jangka panjang.

“Penanaman ini adalah bukti nyata bahwa Pemasyarakatan hadir untuk masyarakat. Dari 5.000 bibit yang ditanam, kami ingin lahir manfaat berkelanjutan: memperkuat pangan, membuka peluang ekonomi, hingga memberdayakan warga binaan,” ungkapnya penuh optimisme.

Tak hanya di Kalsel, kegiatan ini juga berlangsung serentak di seluruh Indonesia, terhubung secara virtual bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dari Pulau Nusakambangan, Cilacap.

Mulyadi menambahkan, bibit yang ditanam bukan bibit sembarangan.

“Ini bibit unggul dengan nilai ekonomis tinggi dan tahan terhadap kondisi tanah maupun iklim lokal. Dengan perawatan yang tepat, kami yakin bisa menjadi sumber daya produktif, tidak hanya bagi warga binaan tetapi juga masyarakat sekitar,” jelasnya.

Dari total bibit, 4.700 pohon kelapa ditanam di lahan Brigade Pangan Desa Pagatan Besar, Takisung, Tanah Laut, sementara 300 pohon lainnya ditanam di lahan Lapas Kelas III Batulicin, disaksikan perangkat daerah Tanah Bumbu.

Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Tanah Laut, jajaran Forkopimda, perwakilan Ditjen Imigrasi Kalsel, unsur perbankan, hingga tokoh masyarakat. Kolaborasi lintas sektor ini menegaskan bahwa gerakan ketahanan pangan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama.

Dengan semangat gotong royong, ribuan bibit kelapa yang baru ditanam diharapkan tumbuh menjadi simbol kemandirian, harapan baru, sekaligus warisan berharga bagi generasi mendatang.