Tim FKIP ULM Gelar Pelatihan Deep Learning untuk Guru SMA di Banjarmasin

oleh -52 Dilihat
oleh

Ayobanua.com, Banjarmasin – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PDWA) dari Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar pelatihan “Penguatan Kompetensi Guru SMA Kota Banjarmasin dalam Implementasi Deep Learning: Tinjauan dari Koneksi Matematis” pada Kamis (4/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung di MAN 1 Kota Banjarmasin ini bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMA/MA Kota Banjarmasin. Acara dibuka oleh Ketua MGMP Kota Banjarmasin, Rahmadi, S.Pd., yang menyampaikan apresiasi atas kontribusi ULM dalam peningkatan profesionalisme guru di daerah.

Tim PDWA diketuai oleh Dr. Karim, M.Si., dengan anggota Dr. Chairil Faif Pasani, M.Si., Rahmita Norbaiti, M.Pd., dan Rahman Nul Hakim, M.Pd. Dua mahasiswa Pendidikan Matematika, Abdul Hadi dan Zarimatul Jannah, juga turut mendukung kegiatan ini.

Pelatihan berfokus pada penerapan prinsip deep learning dalam pembelajaran matematika berbasis koneksi matematis. Para guru diajak menyusun soal yang tidak hanya mengukur pemahaman siswa, tetapi juga mengandung tiga pilar utama deep learning: meaningful (bermakna), mindful (disadari penuh), dan joyful (menyenangkan).

Peserta menilai pendekatan ini berbeda dari pelatihan sebelumnya karena lebih aplikatif dan kontekstual. Selain teori, guru juga dilatih praktik langsung dalam membuat soal dengan muatan koneksi matematis yang kuat.

“Pelatihan ini sangat relevan dengan tantangan pembelajaran saat ini. Soal yang kami konstruksi tidak hanya menuntut pemahaman materi, tetapi juga mendorong siswa berpikir lebih dalam dan menikmati proses belajar,” ujar salah satu peserta.

Ketua tim, Dr. Karim, M.Si., menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud kontribusi nyata perguruan tinggi bagi dunia pendidikan.

“Kami berharap pelatihan ini benar-benar dapat diterapkan di kelas. Dengan pendekatan deep learning, siswa tidak hanya mampu menyelesaikan soal, tetapi juga memahami keterkaitan konsep matematika dengan kehidupan nyata. Guru-guru peserta diharapkan bisa menjadi agen perubahan dalam menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan menyenangkan,” ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di Kota Banjarmasin. (*).