Ayobanua.com, Takisung – Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Tanah Laut diwarnai aksi nyata pelestarian lingkungan.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tanah Laut (Tala) berkolaborasi dengan komunitas Masyarakat Peduli Alam Indonesia (MPAI) My Darling melakukan penanaman puluhan pohon di sekitar Masjid Nurul Iman, Desa Gunung Makmur, Kecamatan Takisung, Sabtu (18/10/2025).
Kegiatan ini diikuti warga setempat, tokoh agama, serta Kepala Desa Gunung Makmur, Norahmad. Aksi tanam pohon ini menjadi bagian dari gerakan santri hijau yang digagas untuk menumbuhkan kesadaran menjaga alam sebagai bagian dari pengamalan ajaran Islam.
Ketua PC NU Tala, H. Marliansyah, mengatakan pihaknya ingin memperluas makna Hari Santri tidak hanya sebatas kegiatan keagamaan atau upacara.
“Santri itu tidak hanya berzikir, tapi juga berpikir dan berbuat untuk kemaslahatan bumi. Menanam pohon adalah bentuk ibadah ekologis, karena menjaga alam berarti menjaga kehidupan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan kolaboratif seperti ini menunjukkan bahwa semangat santri juga bisa diwujudkan lewat aksi konkret yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Sementara itu, Ketua MPAI My Darling, Muhammad Khaidir, menilai kerja sama dengan PC NU Tala merupakan langkah positif dalam membangun kesadaran lingkungan berbasis komunitas keagamaan.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk tidak berhenti di kegiatan simbolik. Pohon yang ditanam hari ini harus dijaga bersama agar bisa memberi manfaat jangka panjang,” ucapnya.
Menurut Khaidir, sinergi antara komunitas lingkungan dan organisasi keagamaan sangat penting untuk memperkuat gerakan pelestarian alam di tingkat akar rumput.
“NU memiliki basis jamaah yang besar. Kalau setiap masjid punya program hijau, dampaknya akan luar biasa bagi Tala,” tambahnya. (Tim).
