LSI Denny JA: Pemerintahan Prabowo Butuh Banyak ‘Mr Clean’ di Kabinet seperti Amran Sulaiman

oleh -10 Dilihat
oleh
Mr Clean
DIPERBANYAK : Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (pegang mic) saat bersama Presiden Prabowo Subianto. (Foto : Ist)

Ayobanua.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dinilai membutuhkan lebih banyak sosok ‘Mr Clean’ dalam kabinetnya, seperti Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (AAS), demi mewujudkan pemerintahan yang efektif dan dipercaya publik.

Penilaian ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, kepada pers di Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Toto merespons pernyataan Prabowo yang sebelumnya mengapresiasi capaian produksi pangan nasional, khususnya beras dan jagung, yang disebut mencetak rekor sepanjang sejarah Indonesia.

“Pernyataan Pak Prabowo terkait keberhasilan swasembada pangan, khususnya beras dan jagung, saya lihat sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Apalagi pencapaian itu diraih dalam waktu kurang dari satu tahun,” kata Toto.

Menurutnya, keberhasilan Amran tidak lepas dari kompetensinya di bidang pertanian, serta gaya kepemimpinan yang tulus, tegas, dan tanpa kompromi terhadap korupsi.

“Amran berani memecat pejabat-pejabat di bawahnya yang korup dan tidak mampu bekerja. Itu yang membuatnya layak disebut sebagai ‘Mr Clean’ dalam pemerintahan Prabowo,” ujarnya.

Toto menambahkan, untuk mewujudkan pemerintahan yang kuat dan efektif, Prabowo perlu mengisi kabinetnya dengan lebih banyak sosok bersih dan profesional seperti Amran.

“Figur-figur seperti Pak Amran yang sudah selesai dengan urusan pribadinya, dan tidak memiliki niat memperkaya diri dari jabatan publik, sangat dibutuhkan. Semakin banyak ‘Mr Clean’, semakin kuat kepercayaan publik, dan semakin efektif pemerintahan,” tegasnya.

Terkait kemungkinan Amran masuk bursa politik pada Pilpres 2029, Toto enggan berspekulasi. Namun ia menilai, bila kinerja Amran konsisten bahkan meningkat dalam tiga tahun ke depan, bukan tidak mungkin namanya akan diperhitungkan dalam kontestasi nasional.

“Minimal, pada Pilpres 2029, Pak Amran bisa menjadi ‘gadis cantik’ yang dilirik banyak pihak baik sebagai capres maupun cawapres. Ia sudah memiliki modal kuat, baik dari segi popularitas maupun elektabilitas, sebagai bagian dari hukum besi keterpilihan,” pungkasnya.