Direktur PLN Indonesia Power Cek Keandalan Listrik Asam Asam

oleh -64 Dilihat
oleh
Nataru
CEK " Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN Indonesia Power, Endang Astharanti melakukan kunjungan ke PLN UBP Asam Asam

Ayobanua.com, Jorong – Untuk memastikan keandalan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN Indonesia Power, Endang Astharanti, melakukan kunjungan kerja ke PLN Indonesia Power UBP Asam Asam, Selasa (10/11/2025).

Endang datang tak sendirian, Ia didampingi oleh Jefri Ade Saputra, Vice President Accounting and Insurance, serta Usvizal Zainuddin, Vice President O&M Planning and Control III.

Kunjungan diawali dengan paparan manajemen UBP Asam Asam mengenai kondisi sistem pembangkitan. Materi yang disampaikan mencakup status kesiapan unit, realisasi indikator keandalan Equivalent Availability Factor (EAF) dan Forced Outage Rate (FOR) kesiapan pasokan energi primer, serta progres program pemeliharaan dan mitigasi risiko hingga akhir 2025.

Dalam sambutannya, Endang Astharanti menekankan pentingnya integrasi pengelolaan keuangan, manajemen risiko, dan operasi pembangkit untuk menjaga keandalan sistem.

“Menjelang Natal dan Tahun Baru, fokus utama kita adalah memastikan pasokan listrik tetap andal, efisien, dan aman. Pengelolaan keuangan dan risiko harus berjalan selaras dengan strategi operasi, sehingga setiap program pemeliharaan, peningkatan keandalan, dan penguatan mitigasi risiko dapat terlaksana tepat waktu dan tepat sasaran,” ujarnya.

Usai pemaparan, rombongan meninjau area pembangkit, meliputi control room, area turbin dan boiler, sistem penyaluran energi primer, serta fasilitas pendukung K3L.

Dalam tinjauan tersebut, manajemen berdialog dengan pegawai dan operator sekaligus memberikan motivasi untuk terus menjaga disiplin prosedur operasi dan keselamatan kerja.

Menutup kegiatan, Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Asam Asam, Reo Yanuar Hadi, menyatakan komitmennya menindaklanjuti arahan yang diberikan.

Ia menegaskan UBP Asam Asam akan memperkuat koordinasi internal, menyempurnakan rencana pemeliharaan akhir tahun, serta meningkatkan kepatuhan terhadap standar K3L dan manajemen risiko perusahaan. (*).